- Sebagai yang terentang di dalam membrane membentuk jalur atau saluran berisi air yang menembus lipid lapisan ganda sehingga memungkinkan zat-zat larut air yang cukup kecil memasuki saluran, misalnya ion.
Setiap saluran dapat terbuka atau tertutup terhadap ion spesifiknya akibat perubahan bentuk saluran sebagai respon terhadap mekanisme pengontrol. - Sebagai molekul pembawa yang mengangkut zat-zat yang tidak mampu menembus membrane dengan sendirinya. Dengan demikian saluran dan molekul pembawa keduanya penting dalam transportasi zat-zat antara CES dan CIS.
Contoh: Hemoglobin sebagai transport oksigen dalam darah, seruloplasmin sebagai transport tembaga dalam darah. - Banyak protein di luar permukaan berfungsi sebagai tempat reseptor yang mengenali dan berikatan dengan molekul-molekul spesifik di lingkungan sekitar sel pengikatan ini mencetus serangkaian kejadian dipermukaan membrane dan di dalam sel yang mengubah aktivitas sel tertentu.
- Kelompok protein lain berfungsi sebagai enzim yang terikat ke membrane yang mengontrol reaksi-reaksi kimia tertentu dipermukaan dalam atau luar sel. Sel-sel memperlihatkan khususnya pada jenis enzim yang terbenam dalam menbran plasma.
Contoh glikolat oksidasi dari glioksisom, dan alkahol dehidrogenase pada fermentasi alcohol. - Sebagian protein tersusun dalam sualu jalinan filamentosa dipermukaan bagian dalam membrane dan dihubungkan dengan unsur-unsur protein tertentu pada sitoskleton.
- Protein lain berfungsi sebagai molekul adhesi sel. Molekul-molekul ini menonjol keluar dari permukaan membrane dan membentuk lengkungan-lengkungan atau anggota badan laju yang digunakan oleh sel untuk saling berpegangan dan untuk melekatkan ke serat-serat jaringan ikat yang menjalin antara sel-sel.
Contoh: kolagen jaringan ikat fibrora (kartilago, tulang, tendon), myosin, aktin. - Protein lain khususnya bersama dengan karbohidrat penting untuk kemampuan sel mengenali diri dan dalam interaksi sel ke sel.
- Selain itu protei juga berfungsi sebagai aktivitas hormonal, seperti hormone pertumbuhan yang mengatur pertumbuhan tulang, dan juga pada saat kita digigit ular tubuh akan mengeluarkan enzim hidrolitik (degra dastis).
- Sebagian protein berfungsi sebagai toksin seperti toksin glistridium botulinun yakni tiksin makanan bacterial letal.
- Ada juga protein yang berungsi sebagai proteksi seperti antibody yang berinteraksi dengan proein asing, fibrinogen yang digunakan dalam pembekuan darah, juga insulin sebgai regulator metabolism glukosa dalam darah.
- Dan juga ada sebagian protein yangberfungsi sebagai cadangan dalam tubuh, seperti fertin sebagai cadagan zat besi (limpa) dan juga kasein cadangan asam amino.
Minggu, 08 Juni 2008
FUNGSI PROTEIN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
hi..lisa.,...slam kenal...aq anak kedokteran UNAND..smester 2 juga..
main2 ke blog aq yah..di http://isenkblog.blogspot.com/
ini referensi nya darimana ya??? maaf sebelumnya
Posting Komentar